Muna–Komandan Kodim 1416/Muna Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp, S.I.P, menghadiri Rapat Komite Keamanan dan Penanggulangan Keadaan Darurat, yang dipimpin oleh Kepala Kantor UPBU Bandara Sugimanuru, dan Bertempat di Hotel Ness Inn jln Paelangkuta Kel. Raha III Kab. Muna,(18/10/2022).
Dalam Sambutan Kepala Kantor UPBU Bandara Sugimanuru Mengatakan kegiatan keamanan yang sangat penting dalam dunia penerbangan dalam penanganan bandara dan penanggulangan darurat bandar udara. Ancaman penerbangan semakin meningkat”.
“Untuk keselamatan program keamanan dan pembentukan keamanan bandara menciptakan keteraturan penerbangan sipil dan memberikan perlindungan kepada penumpang dan petugas sesuai perlindungan hukum.”ucapnya.
“Untuk itu Pihak bandara tidak bisa berdiri sendiri dalam hal melakukan tindak keamanan dan penanggulangan keadaan darurat harus ada pihak stakeholder serta instansi lainya terutama TNI – Polri agar pelayanan darurat bisa laksanakan secara maksimal dan kapan pun.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh instansi, mudah mudahan kita bisa bersinergi untuk menjaga keamanan dan penanggulangan darurat secara maksimal terutama di wilayah Bandara Sugimanuru.
Dalam waktu yang sama Komandan Kodim 1416/Muna Gilles R.B Hogendorp, S.I.P menambahkan seperti yang kita sadari bersama, bahwa ancaman dalam penerbangan saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat, dengan adanya tren ancaman yang sangat beragam seperti, Pembajakan, Peledakan Pesawat, Sabotase, Penyeludupan dan lainnya,
Dengan kegiatan ini, diharapkan bahwa unsur-unsur Komite Keamanan Bandar Udara, yang terdiri dari: TNI-Polri, Pemerintah Karantina Kesehatan, Badan Usaha Angkutan Udara dan pemangku kepentingan lainnya dapat merumuskan, meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan. Dalam rangka menjaga dan menjamin keamanan penerbangan.
“Tujuan dibentuknya Komite Keamanan Bandar Udara adalah untuk memberikan informasi dan saran dalam melaksanakan, mempertahankan dan mengembangkan Program Keamanan Bandar Udara sesuai dengan Program Keamanan Penerbangan Nasional”tutup Dandim.
